Perbandingan Profesi yang tidak terdaftar di perdata
profesi
A. Pengertian
Porter. Bagi para penggiat aktivitas
pendakian gunung tentunya sudah tidak asing mendengar profesi yang satu ini.
Porter adalah orang-orang yang dibayar untuk membantu membawa barang-barang
para pendaki pada saat melakukan aktivitas pendakian gunung. Seringkali porter
juga bertugas untuk menyiapkan makanan pada saat pendakian. Singkatnya, tugas
porter adalah melayani para pendaki yang telah membayar mereka.
Bagi kita yang sangat menyukai
aktivitas pendakian gunung, tetapi memiliki budget yang terbatas, tentunya akan
berpikir berkali-kali untuk meyewa jasa porter ini. Jasa para porter seringkali
digunakan bagi mereka yang memiliki budget lebih. Namun, tidak perlu
susah-susah untuk bisa memahami pekerjaan para porter-porter ini.
Jika kita melakukan pendakian untuk
bisa menikmati keindahan alam, mengabadikannya lewat foto-foto menakjubkan,
berpose dengan gagahnya saat berada di puncak, namun semua alasan itu tidak
pernah terlintas sama sekali di dalam benak seorang porter. Kebutuhan hidup
adalah satu-satunya alasan. Menjadi porter bukanlah pilihan mereka. Namun
ketika kemampuan fisik menjadi satu-satunya modal yang bisa diandalkan, maka
tidak ada pilihan lain. Kebutuhan ekonomi memang menjadi alasan yang klasik, tetapi
memang itulah kenyataannya.
Dalam beberapa pendakian yang pernah
saya lakukan, seringkali saya menjumpai sosok porter-porter yang gagah perkasa
ini. Sosok pria paruh baya dengan lengan-lengan yang hitam legam terbakar
panasnya matahari. Usia yang tak lagi muda bukanlah alasan bagi mereka untuk
berhenti menekuni profesi ini. Luar biasa dan kagum. Hanya itu yang terpikir di
kepala saya saat melihat secara langsung pekerjaan mereka. Carrier-carrier
besar yang mereka panggul, bahkan terkadang mereka membawa lebih dari satu
carrier. Seandainya saja tangan mereka ada lebih dari dua, pasti mereka akan
membawa beban yang lebih berat lagi. Ya, demi segenggam rupiah.
B. Jenis –
Jenis porter :
Porter Cartenz
A.
Pengertian
Nelayan
adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para
nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Komunitas
nelayan adalah kelompok orang yang bermata pencaharian hasil laut dan tinggal
didesa-desa atau pesisir (Sastrawidjaya. 2002). Ciri komunitas nelayan dapat
dilihat dari berbagai segi. Sebagai berikut :
a)
Dari segi mata pencaharian. Nelayan
adalah mereka yang segala aktivitasnya berkaitan dengan lingkungan laut dan
pesisir. Atau mereka yang menjadikan perikanan sebagai mata pencaharian mereka.
b)
Dari segi cara hidup. Komunitas
nelayan adalah komunitas gotong royong. Kebutuhan gotong royong dan tolong
menolong terasa sangat penting pada saat untuk mengatasi keadaan yang menuntut
pengeluaran biaya besar dan pengerahan tenaga yang banyak. Seperti saat
berlayar. Membangun rumah atau tanggul penahan gelombang di sekitar desa.
c)
Dari segi ketrampilan. Meskipun
pekerjaan nelayan adalah pekerjaan berat namun pada umumnya mereka hanya
memiliki ketrampilan sederhana. Kebanyakan mereka bekerja sebagai nelayan
adalah profesi yang diturunkan oleh orang tua. Bukan yang dipelajari secara
professional.
B. Jenis – jenis Nelayan
Nelayan Indonesia
Nelayan Thailand
Nelayan Jepang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar