Selasa, 28 Juni 2016

Perbandingan Profesi yang tidak terdaftar di perdata profesi


Perbandingan Profesi yang tidak terdaftar di perdata profesi

A.     Pengertian

Porter. Bagi para penggiat aktivitas pendakian gunung tentunya sudah tidak asing mendengar profesi yang satu ini. Porter adalah orang-orang yang dibayar untuk membantu membawa barang-barang para pendaki pada saat melakukan aktivitas pendakian gunung. Seringkali porter juga bertugas untuk menyiapkan makanan pada saat pendakian. Singkatnya, tugas porter adalah melayani para pendaki yang telah membayar mereka.

Bagi kita yang sangat menyukai aktivitas pendakian gunung, tetapi memiliki budget yang terbatas, tentunya akan berpikir berkali-kali untuk meyewa jasa porter ini. Jasa para porter seringkali digunakan bagi mereka yang memiliki budget lebih. Namun, tidak perlu susah-susah untuk bisa memahami pekerjaan para porter-porter ini.

Jika kita melakukan pendakian untuk bisa menikmati keindahan alam, mengabadikannya lewat foto-foto menakjubkan, berpose dengan gagahnya saat berada di puncak, namun semua alasan itu tidak pernah terlintas sama sekali di dalam benak seorang porter. Kebutuhan hidup adalah satu-satunya alasan. Menjadi porter bukanlah pilihan mereka. Namun ketika kemampuan fisik menjadi satu-satunya modal yang bisa diandalkan, maka tidak ada pilihan lain. Kebutuhan ekonomi memang menjadi alasan yang klasik, tetapi memang itulah kenyataannya.

Dalam beberapa pendakian yang pernah saya lakukan, seringkali saya menjumpai sosok porter-porter yang gagah perkasa ini. Sosok pria paruh baya dengan lengan-lengan yang hitam legam terbakar panasnya matahari. Usia yang tak lagi muda bukanlah alasan bagi mereka untuk berhenti menekuni profesi ini. Luar biasa dan kagum. Hanya itu yang terpikir di kepala saya saat melihat secara langsung pekerjaan mereka. Carrier-carrier besar yang mereka panggul, bahkan terkadang mereka membawa lebih dari satu carrier. Seandainya saja tangan mereka ada lebih dari dua, pasti mereka akan membawa beban yang lebih berat lagi. Ya, demi segenggam rupiah.

B.     Jenis – Jenis porter :
Porter Cartenz
Porter Rinjani
Porter Semeru


A.    Pengertian

Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di Indonesia para nelayan biasanya bermukin di daerah pinggir pantai atau pesisir laut. Komunitas nelayan adalah kelompok orang yang bermata pencaharian hasil laut dan tinggal didesa-desa atau pesisir (Sastrawidjaya. 2002). Ciri komunitas nelayan dapat dilihat dari berbagai segi. Sebagai berikut :
a)      Dari segi mata pencaharian. Nelayan adalah mereka yang segala aktivitasnya berkaitan dengan lingkungan laut dan pesisir. Atau mereka yang menjadikan perikanan sebagai mata pencaharian mereka.
b)      Dari segi cara hidup. Komunitas nelayan adalah komunitas gotong royong. Kebutuhan gotong royong dan tolong menolong terasa sangat penting pada saat untuk mengatasi keadaan yang menuntut pengeluaran biaya besar dan pengerahan tenaga yang banyak. Seperti saat berlayar. Membangun rumah atau tanggul penahan gelombang di sekitar desa.
c)      Dari segi ketrampilan. Meskipun pekerjaan nelayan adalah pekerjaan berat namun pada umumnya mereka hanya memiliki ketrampilan sederhana. Kebanyakan mereka bekerja sebagai nelayan adalah profesi yang diturunkan oleh orang tua. Bukan yang dipelajari secara professional.

B.     Jenis – jenis Nelayan




Nelayan Indonesia



Nelayan Thailand




Nelayan Jepang






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner